Tampaknya teknologi Blockchain semakin banyak terjadi di kalangan ruang finansial dan teknologi akhir-akhir ini. Dengan kurva adopsi yang besar, ruang teknologi baru dengan cepat menemukan kasus penggunaan di sejumlah industri.
Tambahan terbaru dari revolusi Blockchain adalah asuransi, karena sekelompok empat belas penyedia asuransi Eropa telah bermitra bersama dengan Deloitte dan perusahaan lain untuk menyediakan sistem sederhana bagi perusahaan asuransi untuk mematuhi Hukum Hamon, dengan mengharuskan perusahaan asuransi memberikan transfer sederhana untuk klien yang ingin mengubah perusahaan selama tahun pertama.
Perlindungan data sangat penting
Sistem ini akan memungkinkan penyimpanan informasi yang sangat aman untuk data pelanggan. Peraturan terbaru dari UE, yang disebut Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), akan mulai berlaku pada tahun 2018, dan dapat memberlakukan denda besar-besaran pada perusahaan yang tidak terlalu melindungi data konsumen. Platform teknologi Blockchain akan melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi lain dalam perlindungan data.
Platform ini secara khusus mengandalkan teknologi Proof of Process untuk mengamankan data pengguna melalui repositori data bersama. Sistem akan membatasi pelepasan data ke minimum absolut untuk memproses transaksi. Dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan, Blockchain membawa perubahan besar untuk sektor asuransi.
Adam Perlow Pendiri dan CEO Zen Protocol, mengatakan:
"Jika perusahaan asuransi menetapkan sejumlah uang dalam kontrak yang cerdas, dan kontraknya membayar berdasarkan kejadian yang ditentukan oleh aktuaris / oracle yang obyektif, maka tidak perlu skema insentif baru, perusahaan asuransi tidak dapat menghindari pembayaran . Dalam jangka panjang, karena satu perusahaan asuransi menggunakan kontrak cerdas untuk mendapatkan kepercayaan publik, yang lain akan dipaksa untuk mengikutinya. "
0 komentar:
Posting Komentar