Platform WAVES Memiliki Teknologi Terbaru Untuk Mempercepat Transaksi

WAVES telah meluncurkan upayanya untuk menjadi platform Blockchain terdesentralisasi terdepan di dunia karena perusahaan tersebut telah memulai uji stres publik untuk teknologi Waves-NG pada 8 November 2017.

Teknologi baru ini bertujuan untuk memperluas bandwidth efektif dan kecepatan penciptaan blok yang secara signifikan akan menguntungkan bisnis yang memanfaatkan platform WAVES.
Teknologi WAVES-NG diklaim memungkinkan platform untuk mengatasi beban tinggi secara efektif seperti distribusi token berikut kerumunan orang dan tanda bukti tawaran. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan transaksi perdagangan WAVES pada desentralisasi pertukaran (DEX).

Menurut Cornell University Co-Director Inisiatif untuk Cryptocurrencies dan Kontrak, Emin Gün Sirer, WAVES telah mengadopsi ujung tombak protokol Blockchain untuk skala on-chain dengan implementasi WAVES-NG.

 "Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat teknologi Blockchain menunjukkan kemampuan unik dan menjanjikan menakjubkan di dunia. Selain itu, kami telah melihatnya menabrak dinding saat menghadapi skalabilitas. Jika Blockchains menguasai dunia, mereka perlu melakukan skala. Tim Waves berada di barisan terdepan dalam lomba ini. Dengan NG, WAVES telah mengadopsi ujung tombak protokol Blockchain untuk skala on-chain. Secara khusus, NG memungkinkan Blockchains untuk meminimalkan latency dan memaksimalkan throughput. Tim WAVES telah menunjukkan bahwa mereka memiliki platform inovatif yang menggabungkan teknologi paling terkenal dan siap menghadapi tantangan dari aplikasi menuntut generasi berikutnya."  

Rincian singkat teknologi Waves-NG Teknologi, WAVES-NG didasarkan pada protokol Bitcoin-NG yang dikembangkan oleh Sirer untuk cryptocurrency cryptocurrency terkemuka. Protokol NG memungkinkan peningkatan jumlah transaksi per blok sambil mempertahankan jumlah fork. Informasi yang dibutuhkan untuk mulai menghasilkan blok berikutnya dikirim ke semua simpul dengan sangat cepat setelah yang sebelumnya dihasilkan. Baru setelah itu bisa seorang penambang mengirim transaksi yang akan mengisi blok ke jaringan di beberapa tranche atau microblocks.